|
|
|
|
|
Advanced Search
Link
visitors
|
| Title |
Panji Tengkorak: Kebudayaan Dalam Perbincangan |
| Author(s) |
Seno Gumira Ajidarma
|
| Call Number |
741.5 Sen p |
| Availability & Location |
LOADING LIST... |
| ISBN/ISSN |
|
| Image |
 |
| Subject(s) |
Komik Panji Tengkorak
|
| File Attachment |
LOADING LIST... |
| Publisher |
PT. Gramedia Pustaka Utama |
| Publishing Year |
2011 |
| Publishing Place |
Jakarta |
| Collation |
|
| Edition |
|
| Classification |
741.5 |
| Series Title |
|
GMD |
Text |
| Language |
|
| Abstract/Notes |
Kajian komik Indonesia sepanjang sejarahnya terlalu sedikit, maka sebuah kajian yang mendalam layak dilakukan. Kajian ini membandingkan buku komik Panji Tengkorak yang digubah oleh Hans Jaladara sampai tiga kali, yakni tahun 1968, 1985, dan 1996, yang sebagai kesatuan disebut Tiga Panji Tengkorak.rnMaksud dan tujuan kajian atas Tiga Panji Tengkorak adalah mencari tahu dan mengungkapkan bagaimana kebudayaan berlangsung.rnrnDalam kajian ini dapat diikuti sejumlah perbincangan, mulai dari politik identitas sampai bias gender, sehingga terbongkar bahwa ideologi yang tersandang dalam gambar realisme dan gambar kartun adalah konstruksi realitas. Tarik menarik antara objektivitas dan subjektivitas menjadi pergulatan antarwacana yang memberlangsungkan kebudayaan; yang memang akan selalu terhadirkan sebagai metakebudayaan, yakni kebudayan tentang kebudayaan , karena kebudayaan terhadirkan dalam proses perbincangan.rnrnIni berarti manusia yang berada di dalam kebudayaan, dalam hubungan dibentuk/membentuk kebudayaan, hanya akan melihat kebudayan sebagai suatu jejak. Tiga Panji Tengkorak adalah jejak-jejak kebudayaan yang dalam pembongkaran telah memperlihatkan berlansungnya kebudayaan. |
| Specific Detail Info |
|
| |
Back To Previous |
Copyright 2009 The WAHID Institute Library | Design by ULUM ZULVATON Powered by SLiMS
|